Contents
ToggleInvestasi dalam Bentuk Trading Saham Gorengan
Bagi sebagian orang, investasi bukan hanya tentang menyisihkan sebagian uang dari pendapatan yang dimiliki. Mereka memanfaatkan ilmu dalam berinvestasi menjadi sebuah peluang untuk mendapatkan pemasukan. Salah satu hal yang bisa dilakukan, yaitu dengan melakukan trading saham gorengan.
Trading saham adalah sebuah proses transaksi saham dalam kurun waktu singkat yang dilakukan secara resmi melalui sekuritas saham. Keuntungan dari transaksi ini didapatkan saat kita menjual saham pada harga yang lebih tinggi dari harga beli.
Sementara saham gorengan adalah saham yang tergolong ke dalam saham third liner, yang memiliki kapitalisasi pasar di bawah 500 milyar rupiah dan harganya cenderung fluktuatif. Dalam dunia investasi, sudah tercatat beberapa nama ahli yang telah berhasil melakukan trading saham gorengan.
Tentu saja, mereka tidak serta merta menjadi seorang ahli dalam waktu instan. Proses yang mereka lalui akan menjadi pelajaran yang sangat berarti untuk kita. Anda bisa mengadaptasi kebiasaan para tokoh ini dalam menentukan langkah yang tepat dan prinsip yang mereka anut.
Pada artikel kali ini akan menjabarkan tentang beberapa nama tokoh terkemuka dalam dunia investasi yang sudah berhasil mengukir namanya dengan membeli saham gorengan. Kami akan menjelajahi kisah-kisah inspiratif dan pelajaran yang dapat dipetik dari mereka.
Nama Tokoh dalam Dunia Investasi (Trading Saham Gorengan)
1. Warren Buffet dan American Express
American Express adalah sebuah perusahaan perbankan di Amerika yang memiliki spesialisasi di bidang kartu kredit. Pada awal kemunculannya, American Express sudah masuk ke dalam kategori mid-cap atau saham second liner artinya dana yang mereka kelola berada di kisaran 500 juta – 10 triliun rupiah.
Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1890 ini mampu berada di middle cap karena berkembang dengan sangat pesat. Selain itu, perusahaan ini menyasar pada pasar kelas menengah, sehingga menjadikan American Express menguasai pasar.
Saat ini American Express menjadi salah satu kartu yang dapat digunakan di seluruh dunia dengan peringkat ke-4 setelah China UnionPay, Visa dan Matercard. Kartu Amex dapat ditemukan di 1.400 bandara di 140 lebih negara.
Ternyata, Warren Buffett tidak memandang sebelah mata pada perusahaan ini. Ia mulai berinvestasi ke American Express sejak tahun 1991 dengan total investasi $300 juta. Menurut beberapa sumber, Warren Buffett memutuskan berinvestasi karena ia melihat adanya kesempatan yang menguntungkan di tengah krisis.
Kemudian, terjadi skandal yang mengakibatkan AmEx mengalami sedikit kerugian dan Warren Buffett mengambil kesempatan ini dengan mengakuisisi 5% saham AmEx dengan nilai sekitar $20 juta. Dalam waktu 7 tahun, ia memiliki 50 juta saham perusahaan.
Saat ini, Warren Buffett memiliki $23 milyar dan posisi di AmEx, yang artinya setara dengan 20,4% kepemilikan perusahaan. CEO American Express, Stephen Squeri, mencoba menganalisis cara investasi yang dilakukan Warren Buffett selama beberapa tahun terakhir.
Ia menemukan bahwa fokus utama terletak pada kejadian di masa depan, apapun yang sedang terjadi saat ini. Menurut Warren, ia hanya peduli untuk menjadikan AmEx sebuah brand yang spesial dan akan tetap membuat para pelanggan tetap ingin berinvestasi.
Warren akan memilih perusahaan yang baik dan akan bisa bertahan untuk waktu yang lama. Jika semua orang yang berinvestasi memikirkan untuk jangka menengah atau panjang, hal ini akan memudahkan perusahaan untuk membuat keputusan yang benar.
2. Peter Lynch dan Magellan Fund
Magellan Fund merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang reksa dana. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1963 dan dalam kurun waktu 14 tahun kemudian mampu menghasilkan $20 juta. Pada tahun 1977, magellan fund diambil alih oleh Peter Lynch yang bertindak sebagai manajer selama 13 tahun mendatang.
Di bawah kepemimpinan Peter, magellan fund bisa bertumbuh hingga di angka $14 milyar. Antara tahun 1977 sampai 1990, reksa dana ini mampu memberikan imbal hasil hingga 29%, yang akhirnya membuat magellan fund menjadi reksa dana terbaik di dunia.
Peter beranggapan bahwa berinvestasi pada sesuatu yang kamu kenali dengan baik. Maksud dari pernyataan ini adalah pembelian stok/saham ditentukan dari seberapa besar pengetahuanmu tentang perusahaannya. Hal ini berkaitan dengan kemana reksa dana itu digunakan.
Peter memilih berinvestasi pada saham-saham mid cap yang memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan. Beberapa saham yang bagus, diakui Peter, di pilih berdasarkan pengalamannya terhadap perusahaan saat ia menempatkan diri sebagai pelanggan. Beberapa yang lain dipilih berdasarkan rekomendasi sang istri.
Saat Peter mengambil alih magellan fund, perusahaan ini mengelola sekitar 60 jenis saham. Namun, Peter memangkasnya menjadi 25-30 saham saja. Ia memiliki prinsip untuk berinvestasi dalam jumlah banyak pada perusahaan yang ia yakini akan berkembang. Bahkan, Peter memilih menjadi pemilik dari beberapa saham dari industri yang sama, misalnya minimarket dan koperasi simpan pinjam.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah sukses Peter Lynch adalah pemahaman yang mendalam terhadap perusahaan yang kita pilih untuk menginvestasikan uang menjadi kunci keberhasilan dalam trading saham gorengan. Sehingga kita bisa meletakkan ekpektasi yang beralasan tentang pertumbuhan dan perkembangan perusahaan tersebut di kemudian hari.
3. Jesse Livermore : Sang Trader Terhebat
Jesse Livermore, lahir pada tahun 1877, dikenal sebagai trader saham dari Amerika, bahkan sudah menjadi orang terkaya di dunia dalam sekejap. Awalnya, Jesse berasal dari keluarga yang miskin dan tidak lulus sekolah karena di paksa ayahnya untuk membantu di ladang. Namun, akhirnya ia kabur dari rumah dengan restu sang ibu.
Kemudian Jesse pindah ke Boston untuk bekerja dengan bayaran $5 tiap minggu. Suatu hari, Jesse belajar trading pertama kali dengan uang yang didapatkan. Ia membeli 5 lot saham Burlington dan spekulasi yang di lakukan sudah memberikan hasil yang sangat baik.
Pada umur 16 tahun, Jesse menghasilkan dengan nilai yang lebih besar daripada gajinya, yaitu hingga $200 per minggu. Pembelian dilakukan Jesse di “bucket shop” di Boston, seperti pembelian saham pembangunan jalur kereta Chicago, Burrington dan Quincy. Akhirnya, Jesse memutuskan keluar dari pekerjaannya dan menjadi full time trader.
Tak hanya pendapatan tetap, Jesse juga mampu membelikan rumah untuk ibunya dengan harga $1.000 dari hasil trading di umur yang masih belia. Jesse meyakinkan ibunya, yang menganggap Jesse bermain judi, bahwa yang dilakukan adalah spekulasi.
Kisah ini membuktikan bahwa Jesse sudah berhasil melakukan trading di awal abad ke-20. Dimana pasar saham, saat itu, tidak terlalu teregulasi seperti sekarang. Saham yang di beli Jesse termasuk ke dalam saham gorengan karena saham tersebut memiliki volatilitas yang tinggi.
Kesuksesan Jesse dalam melakukan trading ditorehkan dalam beberapa buku. Pelajaran utama yang dapat diambil dari kisah Jesse, yaitu melakukan spekulasi saham yang tepat. Bagi para investor, melakukan analisis teknikal dan pemahaman tren menjadi sebuah hal yang penting dalam trading saham gorengan.
4. George Soros dan Spekulasi Saat Krisis Keuangan
Geoge Soros adalah seorang investor yang berasal dari Budapest. Perjalanan hidup yang berat tak menjadikan ia putus asa, namun sebaliknya ia memilih menyelesaikan pendidikan hingga S2 filosofi di tahun 1954. Kehidupannya mulai membaik setelah bekerja sebagai pegawai di salah satu bank di Amerika.
Kemudian, ia mulai berinvestasi pada Double Eagle (yang berubah nama menjadi Quantum Fund) tahun 1969 sebelum akhirnya keuntungan dari investasi itu digunakan untuk membangun Soros Fund Management. Kedua hal ini yang menjadi sumber pemasukan George. Hingga tahun 2011, George memiliki kepemilikan $25 juta di Quantum Fund.
George Soros terkenal sebagai seorang investor yang berhasil melakukan trading di tengah krisis. Bahkan ia mendapat julukan sebagai “lelaki yang membuat bangkrut Bank Inggris” karena ia berhasil mendapatkan $1 juta saat krisis mata uang yang dikenal dengan “Black Wednesday” pada tahun 1992.
Saat itu, George “memaksa” pemerintah Inggris untuk mencairkan uang dari European Exchange Rate Mechanism dan menurunkan nilai mata uangnya, pound sterling. Hal ini terjadi karena ia membuat taruhan dalam jumlah besar melawan mata uang Inggris (pound).
Trading jenis ini termasuk ke dalam kategori mid cap karena banyak saham yang awalnya berkapitalisasi besar mengalami penurunan menjadi saham mid cap. Dan George Soros berhasil memanfaatkan fluktuasi harga saham mid cap selama krisis keuangan untuk mendapatkan keuntungan besar.
Ilmunya tentang filosofi menjadi dasar berfikir dan membuatnya menyusun beberapa dasar pemikiran seputar dunia investasi. Banyak hal yang bisa dipelajari dari buku tersebut, salah satunya tentang analisis fundamental dan intuisi yang tajam dapat membantu mencapai keuntungan dalam saham gorengan.
Penutup Kisah Tokoh Trading Saham Gorengan
Kisah sukses beberapa tokoh penting, yang disebutkan di atas, dapat kita jadikan sumber inspirasi bagi semua investor yang tertarik dalam trading saham gorengan dan saham mid-cap. Mereka menunjukkan bahwa dengan riset yang teliti, pemahaman yang mendalam tentang saham yang diinvestasikan, dan strategi yang bijak, investor dapat mencapai kesuksesan bahkan dalam segmen pasar yang lebih volatil.
Tentu saja hal-hal tersebut tidak serta merta dipraktekkan, namun perlu menyesuaikan pasar. Yang terpenting dalam berinvestasi adalah mindset yang tepat dan emosi yang terkontrol sebelum memutuskan untuk membeli saham. Kenali saham yang ada dalam daftar Bursa Efek Indonesia (BEI) dan lakukan riset secara mendalam.
Pelajaran yang dapat di ambil adalah penting untuk merencanakan dan melaksanakan strategi trading yang di rasa sesuai dengan pemahaman dan gaya masing-masing. Dalam memilih saham, perlu dilakukan analisis terhadap pergerakan harganya serta melihat laporan keuangan perusahaan tersebut.
Harga saham satu hari sebelumnya juga bisa digunakan untuk menentukan pergerakan saham di hari itu. Sehingga dapat menentukan apakah sudah saatnya membeli atau menjual saham tersebut. Jika anda tertarik dengan bimbingan Saham Gorengan silahkan join ke Premium di bit.ly/ksgpremium
Apa sih saham allo bank itu? coba kita simak yuk! - digitalbank.id Beberapa waktu yang lalu, perbankan digital semakin Read more
Begini cara main trading saham halal menurut MUI. Simak jangan sampai salah! Trading saham halal secara lengkap bisa Anda Read more
covid selain memberi kerugian juga memberikan keuntungan, khususnya untuk saham vaksin yang raup potensi besar di 2022 ini Saham vaksin Read more
Apa itu opsi biner dan bagaimana resikonya? simak artikel di bawah ini! Opsi biner atau binary option saat ini Read more
Share this post!