Apa kata Analis tentang saham GOTO masuk indeks LQ45 hingga IDX80? Yuk simak artikel di bawah ini. – gotocompany.com
Menurut Analis Ketika Saham GOTO Masuk Indeks LQ45 hingga IDX80. Vice President Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menilai, bergabungnya GOTO dengan indeks-indeks itu membuka akses kepada fund manager yang track indeks untuk membeli saham GOTO. Meski begitu, bukan berarti kinerja fundamental tak jadi pertimbangan.
Untuk jangka panjang, Wawan menilai investor perlu untuk mempertimbangkan prospek bisnis GOTO. Sementara untuk jangka pendek, kemungkinan terjadi volatilitas masih tinggi. Sehingga ia menilai lebih momentum ini bisa digunakan sebagai exit strategy, mengingat saham GOTO yang tengah naik.
Menurut Analis Ketika Saham GOTO Masuk Indeks LQ45 hingga IDX80
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bergabung dalam sejumlah indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks tersebut antara lain, indeks IDX30, LQ45, dan IDX80.
“Dengan masuk ke indeks-indeks tersebut menunjukkan GOTO likuid atau sering diperdagangkan di bursa. Tapi efek positif pembelian ini umumnya di awal ketika ada rebalancing para fund manager. Setelah itu maka akan kembali mencerminkan kinerja fundamentalnya,” kata Wawan kepada Liputan6.com, Kamis (2/6/2022).
“Untuk jangka pendek karena GOTO masih terus merugi maka sangat mungkin terjadi volatilitas. Misalnya yang kemarin beli pada harga 200-an akan profit taking. Jadi sebaiknya memiliki exit strategy yang jelas, baik dari sisi profit taking maupun cutloss,” ujar Wawan.
Kapitalisasi Pasar GOTO Sukses Salip TLKM
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup melesat di debut perdananya dalam Indeks LQ45 pada perdagangan Rabu (8/6). GOTO ditutup naik 3,85% atau 14 poin ke posisi Rp 378 per saham.
Saham emiten teknologi ini mengawali perdagangan kemarin dengan turun ke zona merah. Saham GOTO sempat berada di harga terendah Rp 350 per saham.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 2.407,60 miliar. Sementara volume saham yang ditransaksikan mencapai 64.611.955 lot.
Penguatan ini turut membuat market cap alias kapitalisasi pasar saham GOTO mengembang. Per Rabu (8/6), kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp 448 triliun dan berhasil menyalip saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Nilai tersebut bahkan lebih besar dari nilai kapitalisasi pasar GOTO saat pertama kali melantai di BEI. Kala itu, market cap GOTO hanya sebesar Rp 400,31 triliun dan menduduki.
Saat pertama kali melantai GOTO menduduki posisi keempat sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, tepat berada di bawah TLKM. Adapun hingga perdagangan kemarin (8/6), market cap TLKM mencapai Rp 406 triliun.
Sedangkan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih menjadi jawara dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 928 triliun dan menjadi yang terbesar di BEI. Selanjutnya, ada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai kapitalisasi pasar senilai Rp 671 triliun.
Sumber :
- https://www.liputan6.com/saham/read/4976815/saham-goto-masuk-indeks-lq45-hingga-idx80-ini-kata-analis
- https://investasi.kontan.co.id/news/masuk-indeks-lq45-kapitalisasi-pasar-goto-sukses-salip-tlkm
Apa sih saham allo bank itu? coba kita simak yuk! - digitalbank.id Beberapa waktu yang lalu, perbankan digital semakin Read more
Begini cara main trading saham halal menurut MUI. Simak jangan sampai salah! Trading saham halal secara lengkap bisa Anda Read more
covid selain memberi kerugian juga memberikan keuntungan, khususnya untuk saham vaksin yang raup potensi besar di 2022 ini Saham vaksin Read more
Apa itu opsi biner dan bagaimana resikonya? simak artikel di bawah ini! Opsi biner atau binary option saat ini Read more
Share this post!