pasar modal Indonesia

Keadaan Pasar Modal Indonesia Pasca Konflik Rusia – Ukraina

Hubungan Rusia dan Ukraina semakin memanas akhir-akhir ini. Ancaman terjadinya perang dunia ketiga antara Rusia dan Ukraina membuat khawatir banyak negara di dunia. Pasalnya, konflik Rusia dan Ukraina ini juga berdampak pada kondisi pasar modal Indonesia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak warganya untuk mengibarkan bendera negara di atas bangunan. Serta turut menyanyikan lagu kebangsaan secara serentak tanggal 16 Februari. Sebab, pada tanggal 16 Februari lalu, menjadi hari kemungkinan awal invasi Rusia.

 

Awal mula konflik Rusia dan Ukraina ini terjadi karena hubungan Ukraina yang semakin dekat dengan NATO. Presiden Rusia Vladimir Putin berulangkali mengklaim bahwa Rusia dan Ukraina merupakan satu kesatuan. Namun, hal ini sering kali Ukraina bantah. Ukraina juga terus mencari jalan keluar agar bisa bergabung dengan Uni Eropa dan NATO.

Rusia menolak keras langkah Ukraina untuk bergabung bersama NATO atau North Atlantic Treaty Organization. Presiden Rusia sangat marah dengan prospek pangkalan NATO yang ada di perbatasan. Sementara NATO mengatakan bergabungnya Ukraina dengan aliansi transatlantik pimpinan AS. Selain itu, Amerika Serikat (AS) juga turut ikut campur dalam konflik kedua negara ini.

Presiden Joe Biden menyakinkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menanggapi tegas apabila Rusia benar-benar menginvasi Ukraina. NATO yang menempatkan pasukan dalam keadaan siaga untuk memperkuat militer Eropa Timur dengan lebih banyak pasukan. Beberapa negara bahkan turut menarik staff kedutaan yang ada di Kyiv.

Dampak Buruk Terjadinya Konflik Rusia-Ukraina

Apabila sampai terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina bisa mengakibatkan harga gas dan minyak bumi naik. Jika invasi yang akan Rusia lakukan kepada Ukraina benar-benar terjadi maka Eropa dan AS pastinya akan menjatuhkan sanksi untuk Rusia. Pemblokiran ekspor komoditas utama Rusia seperti aluminium, paladium, nikel, dan biji batuan lainnya.

Sebab, biji batuan tersebut menjadi rantai pasokan penting bagi produsen Eropa dan AS. Kurangnya sumber pasokan karena konflik ini bisa menyebabkan kenaikan harga yang cukup signifikan. Rusia juga memegang peranan yang cukup penting dalam pasar modal Eropa dan AS. Oleh karena itu, rasanya tidak mungkin jika Eropa dan AS sampai memblokir Rusia dan memasukannya ke daftar sanksi.

Situasi ini dikatakan jauh berbeda dari konflik tahun 2014 yang pernah terjadi. Terjadi penurunan harga energi yang cukup tajam dengan rendahnya permintaan dan pasokan gas di tengah musim dingin Eropa.

Keadaan Pasar Modal Indonesia Pasca Konflik Rusia Ukraina

Rusia juga telah menegaskan  bahwa pihaknya bisa kapan saja melakukan serangan invasi terhadap Ukraina. Namun, pembatalan invasi Rusia terhadap Ukraina akhir-akhir ini cukup meredakan ketegangan di antara dua negara ini. Meskipun begitu, dampak dari konflik Rusia dan Ukraina saat ini masih bisa negara lain rasakan.

Baca juga  Menyibak Misteri Unusual Market Activity (UMA) Dari Segi Analisis Teknikal

Tidak terkecuali Indonesia, para investor banyak yang melepas aset-aset dengan risiko tinggi salah satunya saham. Sebab, kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok hingga mencapai 1,19 persen ke posisi 6.734,48. Bursa saham Asia juga telah ikut merosot. Di Jepang indeks Nikkei 225 turun hingga 635,39 poin atau 2,29 persen.

Dalam sepekan terakhir sudah tercatat indeks saham menguat sebanyak tiga kali dan melemah hingga dua kali beturut-turut. Sementara, untuk performa indeks saham meningkat sebesar 1,13 %.  Kapitalisasi pasar bursa juga terhasil menembus nilai Rp8,58 triliun.

Namun, frekuensi rata-rata transaksi bursa saat ini nampak menurun sebesar 6,86 persen hingga menjadi 1,45 juta transaksi. Dari sebelumnya mencapai 1,56 juta transaksi pada pekan lalu. Berdasarkan keadaan tersebut, investor lebih memilih saham dengan tetap memperhatikan kondisi fundamental perusahaan yang baik.

Bursa saham pasar modal Indonesia turut mengalami dampak akibat anjloknya Bursa saham Amerika Serikat. Disebabkan oleh banyaknya investor yang panik dan membuang aset-aset berisiko untuk ganti investasi ke obligasi. Tercatat pula kinerja terburuk rata-rata saham blue-chip  yang turun hingga 622,24 poin atau sekitar 1,8% dan terus turun sepanjang hari perdagangan.

Pertumbuhan saham emiten mengacap juga menekan adanya pergerakan indeks saham. Seiring imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun juga masih mencapai level tertinggi di 1,9 %. Adanya peringatan Amerika Serikat ke Rusia juga berdampak pada banyaknya investor yang melepas aset berisiko.

Pasar Modal Indonesia Semakin Menurun, Investor Mulai Beralih

S&P 500 ikut turun 2,1 % menjadi 4,380,26. Aset yang paling aman dan direkomendasikan ketika terjadi konflik yaitu emas. Emas juga mendapatkan julukan sebagai aset safe heaven ketika terjadi ketegangan geopolitik. Selain emas, perak juga bisa menjadi pilihan alternatif para investor untuk berinvestasi. Jenis saham batubara juga menjadi salah satu solusi untuk berinvestasi di tengah konflik geopolitik saat ini. Karena memiliki harga yang selaras dengan kenaikannya.

Hal ini turut berdampak pada bursa saham pasar modal Indonesia. Para investor juga mulai beralih pada aset investasi yang cenderung aman karena ketegangan antara dua negara ini menimbulkan efek domino. Hal ini diawali dengan harga komoditas yang semakin naik. Sehingga berdampak pada emiten-emiten yang memiliki beban besar dalam kegiatan produksi.

Banyak perusahaan yang memutuskan untuk menunda investasi untuk melihat kondisi konflik. Uang yang investor investasikan akan lebih ditunjukan ke aset yang lebih aman, misalnya surat berharga AS, mendorong suku bunga, dan memperkuat dolar.

Baca juga  Saham BUKA, Listing Saham GOJEK Menarik?

Dari balik banyak negara yang masih berjuang bangkit dari dampak pandemi, ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina turut menjadi batu sandungan yang mengkhawatirkan pelaku pasar. Rusia menjadi negara yang memiliki andil cukup besar dalam rantai pasokan komoditas di Eropa. Yang mengkhawatirkannya keadaan devisa Indonesia juga bisa semakin tertekan dan bertambahnya beban pada neraca dagang.

Keuntungan Dan Kerugian Indonesia Pasca Konflik Rusia dan Ukraina

Menurut penjelasan dari Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyatakan bahwa Indonesia justru akan mengalami keuntungan. Jika nantinya banyak negara di dunia yang menjatuhkan sanksi pada rusia. Pasalnya, akan menjadi kesempatan yang baik untuk sektor energi, migas, dan batu bara.

Rusia merupakan salah satu eksportir migas dan energi terbesar di Eropa. Apabila terjadi konflik hingga terkena sanksi maka otomatis kebutuhan migas dan energi Eropa akan terganti oleh pihak lain. Hal ini menjadi kesempatan Indonesia untuk merambah ekspor migas dan batu bara ke Eropa. Indonesia Pasca Konflik Rusia dan Ukraina

Peran pemerintah Indonesia juga sangat penting karena kenaikan harga komoditas yang tinggi akan berimbas terjadinya inflasi. Walaupun secara langsung mungkin dampaknya tidak terlalu terasa karena Indonesia tidak memiliki hubungan dagang yang dekat dengan Ukraina. Karena porsi ekspor Indonesia ke Ukraina bahkan tidak mencapai 1 %.

Adapun kerugian yang dirasakan oleh Indonesia akibat konflik kedua negara ini yaitu dampak kenaikan harga minyak dan gas. Di mana Indonesia saat ini menjadi importir minyak olahan dunia. Harga minyak dan gas mengalami kenaikan hingga 17 %. Sehingga minyak dan gas negeri non subsidi saat ini tengah mengalami kenaikan yang signifikan.

Hal ini juga turut diperingatkan oleh Menteri Keuangan Indonesia, yaitu Sri Mulyani yang mengatakan jika perang antar kedua negara pecah. Maka masyarakat Indonesia bisa mengalami penekanan akibat inflasi tinggi yang akan terjadi.

 

Money Management, Definisi dan penerapannya!
money management

Money Management definisi sederhananya adalah bagaimana mengelola keuangan, khususnya dalam trading. Beberapa dari Anda mungkin berpikir money management dalam trading Read more

Saham Gorengan, Fenomena dan Keuntungannya
saham gorengan

Fenomena saham gorengan saat ini sedang naik, sebenernya apa sih saham gorengan itu? Yuk kita bahas. Saham gorengan lagi jadi Read more

Peristiwa Rusia Dan Ukraina Pengaruhi Pasar Modal Indonesia, Ada Apa lagi?
rusia dan ukraina

Peristiwa Historis Pengaruhi Pasar Modal Indonesia, Apakah perang Rusia dan Ukraina termasuk? Secara historis, pasar modal sudah muncul sejak lama Read more

Rekomendasi Saham Gorengan Terbaik Juni 2022, Pemula Harus Lihat!
rekomendasi saham gorengan

rekomendasi saham gorengan terbaik Juni 2022, invesotr pemula harus lihat - indiaforensic.com   Rekomendasi Saham Gorengan Terbaik Juni 2022, Investor Read more

Share this post!

Gulir ke Atas

Login / Register

Login untuk dapatkan watchlist gratis setiap harinya

atau

Whatsapp Kami!